nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar organisasi masyarakat (Ormas) bisa memperkuat sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kordinasi Nasional Rajatikam Community Tahun 2016 di Yogyakarta, Sabtu (24/9). 

Mendagri Tjahjo mengatakan, setiap warga negara diberikan jaminan kebebasan untuk beraktivitas dan berorganisasi dengan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang diantaranya dapat diwujudkan melalui Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). 

“Peningkatan peran dan fungsi Ormas dalam pembangunan memberi konsekuensi pentingnya membangun sistem pengelolaan Ormas yang memenuhi kaidah Ormas yang sehat sebagai organisasi nirlaba yang demokratis, profesional, mandiri, transparan, dan akuntabel,” kata Tjahjo. 

Namun menurut dia, dewasa ini, tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa dan Negara Indonesia semakin berat. Hal ini ditandai dengan masih munculnya konflik sosial bernuansa SARA di beberapa daerah, radikalisme dan politisasi kekuasaan bersimbol Agama. 

• Pemprov Jateng Alokasikan Dana Hibah Rp125,2 Miliar untuk 1.248 Ormas
• Pemkot Serahkan 31 SKTO Ormas Aktif di Kota Yogya
• Imran Eka Saputra Terpilih Menjadi Ketua Gema DPD Ormas MKGR Sulsel Periode 2022-2027
• Ini Aturan Menpan-RB Soal Larangan Cuti ASN saat Natal dan Tahun Baru
• AGH Sanusi Baco Bakal Bawakan Tausiah di Milad Akbar DDI ke 73

Termasuk berkembangnya kehidupan masyarakat yang cenderung serba bebas dan mendukung hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur ideologi bangsa. Selain itu, budaya hedonis, serta semakin ditinggalkannya kearifan budaya lokal bangsa ini. 

“Dalam menghadapi tantangan zaman ke depan yang tidak mudah tersebut, diperlukan sumber daya Ormas yang memiliki kualitas, kompetensi, kapasitas kelembagaan dan kepemimpinan yang berkarakter, memiliki jati diri dan berwawasan kebangsaan,” ujar dia. 

Melalui kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Rajatikam Community Tahun 2016 ini, Tjahjo berharap dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan peran serta organisasi dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. 

Serta mampu memelihara integritas nasional dan menguatkan jati diri bangsa yang dilandasi nilai-nilai hukum bangsa yang didasari atas Ketuhanan Yang Maha Esa, semangat kekeluargaan dan gotong royong, jiwa patriotisme, nasionalisme, dan sikap toleransi. 

“Ormas juga senantiasa menjunjung tinggi etika dan moralitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tambah Tjahjo.(p/ab)